Asal-usul seragam sekolah jepang yang kini populer di dunia
Posted by
wahyu ibadurahman
Your Ads Here
Jepang yang dikenal dengan Negeri Sakura Ini memiliki ciri khas tersendiri untuk seragam sekolah mereka, sehingga memiliki daya tarik tersendiri hingga ke berbagai Negara. Kalau Kamu pernah menyaksikan tayangan Dorama, pasti kamu punya rasa unik tersendiri kalu melihat pelajar Jepang mengenakan seragam sekolahnya. Apalagi siswinya, yang mengenakan seragam pelaut.
Sera fuku atau seifuku せいふく (kemudian lebih dikenal dengan Sailor Seifuku) merupakan salah satu ikon pop culture di Jepang. Para pecinta anime atau manga sudah tentu sangat akrab dengan seragam yang satu ini. Kemeja putih dengan dasi khas pelaut serta rok berlepitnya, membuat seifuku terlihat sangat menarik dan manis. Bahkan saking terkenalnya, seifuku telah menjadi inspirasi penting bagi para desainer di seluruh dunia. bahkan sekarang sekolah di indonesiapun ada yang mirip dengan seragam sekolah jepang.
Seragam sekolah pelajar Jepang awalnya mengikuti model pakaian pelaut eropa (bayangkan gambar popeye sipelaut) yang hingga kini resmi digunakan di seluruh sekolah Jepang, baik yang swasta maupun sekolah negeri, meskipun cukup banyak sekolah yang menerapkan aturan berseragam tersendiri. Seragam untuk siswi disebut dengan, Seifuku dan untuk seragam siwa adalah Gakuran.
Gakuran adalah seragam sekolah yang digunakan oleh siswa SMP dan SMA Jepang umumnya warnaya hitam, akan tetapi beberapa sekolah menggunakan warna biru gelap angkatan laut. Seragam ini menggunakan pakaian panjang, dan warna topinya sesuai dengan warna seragam. Seragan Gakuran sendiri mengikuti Angkatan Darat Perancis. Kata “Gakuran” berasal dari Gaku, yang berarti sekolah, dan Ran yang berarti barat, sehingga secara keseluruhan berarti Seragam Siswa Barat.
Keterangan resmi dari Tomboy Co. , perusahaan resmi yang memproduksi seragam pelajar Jepang mengatakan bahwa seragam tersebut terinspirasi dari pakaian yang dikenakan oleh anak-anak keluarga kerajaan Inggris, sehingga sangat cocok apabila model seragam ini dikenakan oleh pelajar Jepang. Sehingga, untuk model pelaut (Seifuku) digunakan untuk siswi Jepang karena mudah untuk dijahit.
Berawal dari Elizabeth Lee, yang diyakini sebagai orang yang pertama kali memperkenalkan seragam sekolah Sailor di Jepang pada tahun 1921. Elizabeth Lee adalah Rektor Universitas Fukuoka Jo Gakuin. Sebelumnya, Elizabeth menghabiskan sekolahnya di Inggris, tempat dimana ‘asal' seragam Sailor. Sailor uniform merupakan seragam yang digunakan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada saat itu.
Secara tradisional, seragam siswa/siswi Jepang mengikuti model seragam militer untuk siswanya dan model pelaut (Seifuku) untuk siswi Jepang. Model seragam ini berawal semenjak era Restorasi Meiji yang mengikuti model pelaut eropa. Sebelum ada model seragam ini, pelajar Jepang mengenakan Hakama. Seifuku dirancang oleh Utako Shimoda yang modelnya seperti yang dikenakan oleh siswi Jepang hingga sekarang.
Salah seorang yang berjasa mempopulerkan seragam Sailor di Eropa adalah Pangeran Edward VII dari Inggris. Sebuah lukisan yang menampilkan sosoknya dalam pakaian sailor saat berusia 5 tahun, yang dianggap banyak orang pada masa itu begitu mempesona, membuat popularitas seragam sailor berkembang di antara anak-anak dan kaum muda di Eropa.
Saat pengaruh Sailor Seifuku masuk ke Jepang, saat itu Jepang tengah berada pada era restorasi Meiji, masa-masa dimana pengaruh dunia Barat sangat deras masuk ke Jepang dan demokrasi sedang berkembang pesat. Eksistensi kaum wanita mulai diakui dan mereka sudah tidak sungkan lagi untuk meninggalkan tradisi lama, salah satunya adalah meninggalkan tradisi fashion lama, yaitu untuk selalu berpakaian kimono. Hal ini yang membuat sailor seifuku menjadi begitu populer di kalangan wanita, terutama kalangan pelajar hingga sekolah-sekolah saat itu menggunakan desain sailor sebagai seragam sekolahnya.
Setiap sekolah mempunya desain seragam sailor yang berbeda-beda. Hal ini ternyata, disadari atau tidak oleh pihak sekolah, menjadi daya tarik bagi para calon siswa. Bahkan tidak sedikit siswa yang mendaftar di sebuah sekolah hanya karena seragam sailornya yang keren.
Namun dibalik kepopulerannya, seragam sailor memiliki sisi lain yang penuh kontroversi. Salah satunya adalah sebuah kenyataan bahwa para pelaku prostitusi yang banyak diminati adalah dari kalangan "kaum berseragam sailor" alias murid-murid SMA.
Sekian semoga bermanfaat jika kamu ingin menambahkan silahkan tuliskan dikomentar.
Your Ads Here
Your Ads Here
Your Ads Here
Your Ads Here
Newer Posts
Newer Posts
Older Posts
Older Posts
Comments